PENILAIAN DI SD

| Senin, 02 Maret 2015


A.    Karakteristik Penilaian
Penilaian dalam kurikulum 2013 memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.      Belajar tuntas
Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat mencapai kompetensi yang telah ditentukan apabila peserta didik diberi waktu yang sesuai dengan kebutuhannya,peserta didik yang penerimaannya agag lambat perlu diberi waktu yang lebih lama.
2.      Otentik
Penilaian dan pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan. Penilaian otentik mencerminkan  masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Penilaian otentik tidak hanya mengngukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
Berikut contoh-contoh tugas otentik :
·         Pemecahan masalah matematika
·         Melaksanakan percobaan
·         Bercerita
·         Menulis laporan
·         Berpidato
·         Membaca puisi
·         Membuat peta perjalanan
3.      Berkesinambungan
Penilaian berkesinambungan dimaksudkan sebagai penilaian yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan selama pembelajaran berlangsung. Tujuannya agar dapat mengetahui perkembangan hasil belajar peserta didik , memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian proses dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester).

4.      Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan , produk , portofolio, unjuk kerja,projek, pengamatan, dan penilaian diri.
5.      Berdasarkan acuan  kriteria
Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya , tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan  misalnya ketuntasan minimal, yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing. Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya , tetapi dibandingkan terhadap criteria yang ditetapkan misalnya ketuntasan belajar dengan mempertimbangkan  karakteristik peserta didik.
Kkm perlu diketahui agar guru dapat mengetahui sejauh mana siswa memahami atau menyerap materi sehingga apabila ada siswa yang dianggap belum menguasai guru bisa melakukan tindakan agar siswa dapat tertolong dalam  pembelajaran (tidak ketinggalan).

B.     Jenis penilaian
Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan ,ulangan harian, ulangah semester dan ulangan akhir semester dan ulangan akhir semester yang diuraikan sebagai berikut.
1.      Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara komperhensif untuk menilai aspek sikap , pengetahuan , keterampilan , proses, sampai keluaran (output) pembelajaran.. penilaian otentik bersifat alami dan apa adanya.
2.      Penilaian diri adalah penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.
3.      Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan.
4.      Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran untuk mengetahui kemajuan pembelajaran.
5.      Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik stelah mnyelesaikan satu subtema. Ulangan harian terintegrasi dengan proses pembelajaran lebih mengukur aspek pengetahuan, dalam bentuk tes tulis, tes lisan,dan penugasan.
6.      Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran.
7.      Ulangan akhir semester  merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
Selain penilaian diatas, ada beberapa jenis penilaian antara lain :
1.      Ujian tingkat kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan .
2.      Ujian mutu tingkat kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Penilaian dilakukan secara holistik meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk setiap jenjang pendidikan, baik selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) maupun setelah pembelajaran usai dilaksanakan.
C.    Teknik Penilaian di SD
Penilai di SD dilakukan dalam berbagai teknik untuk semua kompetensi antara lain ada sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1.      Sikap
a.       Contoh muatan KI-1 (sikap spiritual) antara lain:
·         Ketaatan beribadah
·         Berperilaku syukur
·         Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
·         Toleransi dalam beribadah
b.      Contoh muatan KI-2 (sikap sosial) antara lain :
·         Jujur
·         Disiplin
·         Tanggung jawab
·         Santun
·         Peduli
·         Percaya diri
Penilaian aspek sikap dilakukan  melalui observasi, penilaian  diri , penilaian antar teman , dan jurnal.
a.       Observasi
Merupakan kegiatan pengamatan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan format observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b.      Penilaian diri
Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi.
c.       Penilaian antar teman
Penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkai dengan sikap dan perilaku keseharian peserta didik.
d.      Jurnal catatan guru
Merupakan catatan pendidik didalam dan luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
2.      Pengetahuan
Aspek pengetahuan dapat dinilai dengan cara berikut :
a.       Tes tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya berupa pilihan ganda , isian , benar salah , menjodohkan dan uraian.
b.      Tes lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru secara ucap sehingga peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara ucap sehingga menimbulkan keberanian.
c.       Penugasan
Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan rumah baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik tugasnya.
3.      Keterampilan
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara sebagai berikut :
a.       Penilaian yang meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi sesungguhnya yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkannya.
b.      Projek
Penilaian projek merupakan penilaian terhadap tugas yang mengandung investigasi dan harus diselesaikan dalam periode tertentu.  Tugas tersebut meliputi perencanaan , pelaksanaan, pelaporan. Projek juga akan memberikan informasi tentang pengetahuan dan pemahaman siswa pada pembelajaran tertentu, kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, dan kemampuan siswa untuk mengkomunikasikan informasi.
c.       Portofolio
Portofolio merupakan penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun waktu tertentu. Portofolio merupakan bagian terpadu dari pembelajaran sehingga guru mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam menguasai kompetensi pada satu tema. Misalnya  membuat laporan akhir beserta catatan catatan sebagai tentang karya peserta didik sebagai masukan perbaikan lebih lanjut.
Disamping memuat karya-karya anak beserta catatan guru , terkait kompetensi membuat laporan .
Agar penilaian portofolio berjalan efektif guru beserta peserta didik perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.      Masing-masing peserta didik memiliki portofolio sendiri yang didalamnya memuat hasil belajar siswa setiap muatan pelajaran atau kompetensi.
2.      Menentukan hasil kerja apa yang perlu dikumpulkan atau disimpan.
3.      Sewaktu-waktu peserta didik diharuskan membaca catatan guru yang berisi komentar, masukkan dan tindakkan lebih lanjut yang harus dilakukan oleh siswa.
4.      Peserta didik dengan kesadaran sendiri menindak lanjuti catatan guru.

5.      Catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan peserta didik perlu diberi tanggal sehingga guru mengetahui perkembangan.

1 komentar:

  1. Silahkan di kunjungi ya teman teman 100% Memuaskan
    > Hoki anda ada di sini <
    1 USER ID UNTUK SEMUA GAME
    Kami memberi bukti bukan Janji
    Daftar sekarang juga di www.dewalotto.club
    MIN DEPO & WD HANYA Rp.20.000,-
    UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
    WHATSAPP : ( +855 69312579 ) 24 JAM ONLINE
    MELAYANI TRANSAKSI VIA BANK :
    BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON-NIAGA
    Raihlah Mimpi Anda Setiap Hari & Jadilah Pemenang !!!

    BalasHapus

Next Prev
▲Top▲