TEMA
4, SUPTEMA 2. BARANG DAN JASA.
KELAS
4
Tugas ini
disusun guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Kajian Kurikulum PKn
Dosen Pengampu: Risminawati, M.Pd
Disusun Oleh :
Muhammad Sucahyo (A510120235)
PROGRAM
S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Alkhamdulillah hirobil alamin, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Analisis relevansi KD, Indikator,
tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran ini dengan sebaik mungkin. Mulai dari pencarian data sampai dengan penyelesaian tugas ini, penulis telah
banyak mendapatkan bantuan-bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.
Bapak Dr. Samino, M.M., selaku Kepala Program
Studi PGSD.
2.
Ibu Risminawati, SH. M.Pd
selaku Dosen mata kuliah Kajian Kurikulum PKn.
3.
Bapak dan Ibu orang tua yang telah memberikan dorongan dan doa restu, baik
moral maupun material selama penulis menuntut ilmu.
4.
Teman-teman seperjuangan kelas VI F yang saling memberikan semangat.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan
segala bantuan tersebut di atas. Tugas ini tentu saja masih jauh dari sempurna,
sehingga penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran demi perbaikan.
Akhirnya semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis
sendiri pada khususnya.
Surakarta, Juli
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Masalah
Suatu negara dapat dikategarikan sebagai negara
yang baik dan maju juga dilihat dari sudut pandang pendidikan. Apabila sistem
pendidikanya baik maka besar kemungkinanya negara tersebut baik pula sistem
pemerintahan, sistem perekonomianya dan lain sebgaianya.
Pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun selalu
ada upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikannya. Berbagai uapaya
dari pemerintah telah dilakukan demi hal tersebut, mulai dari peningkatan
kesejahteraan guru, peningkatan sarana dan prasarana, perubahan kurikulum dan
lain sebagainya.
Sekarang ini kita menggunakan kurikulum 2013, dimana
pada kurikulum ini buku pegangan wajib untuk guru dan siswa sudah disediakan
oleh pihak pemerintah. Sedangkan guru tinggal membuat RPP dan menambah
reverensi dari buku lain yang sekiranya mendukung materi yang sudah tersediyaa
dalam buku guru dan buku siswa.
Pada pendidikan di indonesia ini buku dapat
dikategorikan sebagai sumber belajar utama bagi para siswa. Oleh karena itu
penyempurnaan dan penyelesaian buku juga harus terus menerus dilakukan oleh
para guru demi kemajuan pendidikan di indonesia. Buku yang sesuai dengan siswa
tentu akan menjadikan siswa mudah memaham dengan materi yang akan diajarkan
sehingga siswa akan berkembang dengan pesat terkait dengan pembelajaran.
Kesesuaian
buku dengan siswa ditinjau dari berbagai sudut pandang seperti luas dan
dalamnya materi yang dikaji, bahasa yang digunakan serta gambar penjelas,
tabel atau bagan peta konsep dan yang
paling penting kesesuaian KD,
indikator, tujuan pembelaran dan kegiatan pembelajaran pada buku guru.
Sehingga dengan demikian kesesuaian menjadi hal
yang wajib ada dalam sebuah buku. Apabila buku yang digunakan tidak sesuai maka
kualitas dan mutu pendidikan akan sangat sulit untuk ditingkatkan dan negara kita
akan tetap dibawah negara negara maju.
B. Rumusan
Masalah
1.
Adakah
relevansi antara KD, Indikator, tujuan pembelaran dan kegiatan pembelajaran
yang ada didalam buku guru?
C. Tujuan
1.
Adakah
relevansi antara KD, Indikator, tujuan pembelaran dan kegiatan pembelajaran
yang ada didalam buku guru?
BAB
II
PEMBAHASAN
Tema : 5. Berbagai Pekerjaan.
Subtema : 2. Barang dan Jasa.
Kelas : 4 Sekolah Dasar.
PEMBELAJARAN 3.
Kompetensi Dasar PPKn
3.2 Memahami
hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari hari di rumah, sekolah
dan masyarakat.
4.2 Melaksanakan
kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
Indikator PPKn
3.2.1
Memberikan ide tentang cara cara penananggulangan bencana alam (banjir)
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati contoh, siswa mampu mempraktekkan latihan kelenturan
dengan benar
2. Dengan menganalisa bacaan peristiwa alam, siswa mampu mencontohkan
salah satu peristiwa alam
3. Dengan mengamati contoh cara membuat map buku, siswa mampu membuat
map buku dari barang bekas
4. Setelah membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu memberikan ide
tentang cara pengangulangan peristiwa alam
Kegiatan
Pembelajaran
1. Siswa melakukan kegiatan olahraga tentang latihan daya tahan,
kekuatan, dan laihan kelenturan.
2. Siswa berdiskusi untuk mengambil kesimpulan tentang tugas dari
seorang guru mengenai jenis pekerjaan.
3. Siswa membuat peta pemikiran dari teks bacaan tentang banjir jakarta
4. Siswa berkreasi membuat map buku dari majalah atau koran bekas.
Analisis
relevansi Kompetensi dasar dan Indikator
a.
Isi kompetensi dasar dan indikator
Dari hasil analisis yang kami lakukan mengenai
Kometensi dasar dan indikator yang kami tulis diatas yang berasal dari dalam
buku guru, kita dapatkan kesesuaian antara Kompetensi dasar dengan indikator
yang ada. Dimana indikator yang ada dalam buku guru sudah mengacu pada perumusan
indikator yang benar, yaitu:
1.
Dirumuskan
dengan kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
2.
Menggunakan
bahasa indonesia yang baik
3.
Tidak
menggunakan kata kerja yang bermakna ganda
4.
Hanya
mengandung satu tidakan
5.
Menggunakan
kata kerja operasional (KKO) yang ada dalam indikator tersebut adalah
memberikan ide (memikirkan)
Antara
Kompetensi dasar dengan Indikator kami mengatakan ada kesesuaian dengan alasan,
bahwa indikator yang terdapat pada buku guru memuat materi mengenai
kewarganegaraan sendiri yang dapat dikembangkan materinya oleh guru yang
mengajar tersebut. Materi yang ada di dalam indikator berfokus pada lingkungan
masyarakat, yaitu mengenai cara cara yang dapat dilakukan untuk penanggulanagn
bencana alam.
Sehingga
nanti ketika pembelajaran guru dapat menjabarkan sampai dengan keiatan egiatan
yang ada dalam masyarakat sepperti gotong royong, penanaman bibit dan lain
sebagainya. Tidak hanya sampai disini dari sudut pandang penggunaan bahasa,
bahasa yang digunakan dalam KD maupun indikator cukup sederhana. Sehingga
memudahkan guru dalam memahami.
b.
Tujuan Pembelajaran.
Tujuan pembelajaran dalam kurikulum 2013 harus
sesuai dengan materi yang akan disampaikan. tujuan pembelajaran juga harus
memuat format A, B, C, D (Audience, Behaviour, Condition, dan Degree). Pada tujuan
pembelajaran 3, suptema 2, tema 4 ini seudah memuat Audience, Behaviour, Condition, dan Degree.
Audiencenya adalah siswa itu
sendiri yang mellakukan kegiatan pembelajaran. Berhaviournya yaitu perilaku spesifik yang akan muncul oleh orang
yang belajar. Dalam pembelajaran ini adalah mengamati, menceritakan,
mengidentifikasi dan menalar. Conditionnya
yaitu dapat menggali informasi dengan benar dengan menggunakan pendekatan
saintifik. Degreenya yaitu siswa
memiliki sikap percaya diri, cermat, tanggung jawab dan percaya diri.
c.
Kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran yang benar adalah kegiatan
pembelajaran mengacu pada indikator dan tujuan pembelajaran. Pada kegiatan
pembelajaran 3 yang sudah disebutkan diatas ini sudah sesuai dengan indikator
dan tujuan pembelajaran yang di inginkan.
Alasan kami mengatakan sesuai karena dalam kegiatan pembelajaran siswa
membuat peta pemikiran dari teks bacaan tentang banjir di jakarta itu sesuai
dengan tujuan pembelajaran itu sendiri yaitu Setelah
membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu memberikan ide tentang cara
pengangulangan peristiwa alam dengan
indikato memberikan ide tentang cara cara penanggulangan bencana alam (banjir).
Dalam kegiatan pembelajaran ini sudah terdapat pendekatan saintifik yaitu
mengumpulkan informasi, menalar, mengamati banjir yang ada di Jakarta, dan
Mengkomunikasikanya. Dengan begitu pembelajaran yang dilakukan siswa akan
terasa lebih menyenangkan dan siswa akan selalu teringat karena siswa
sendirilah yang melakukan pembelajaran.
PEMBELAJARAN 5
Kompetensi Dasar PPKn
3.2
Memahami hak dan kewajiban sebagai warga
negara dalam kehidupan sehari hari dirumah sekolah dan masyarakat
4.2
Melaksanakan kewajiban sebagai warga
negara di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
Indikator PPKn
4.2.1 Membuat refleksi
sikap tentang penggunaan air dalam keseharian
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan membaca dan menganalisa gambar, siswa mampu
menjelaskan manfaat air bagi kehidupan sehari-hari dengan rinci.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat refleksi sikap tentang
penggunaan air sehari-hari secara mandiri
3. Setelah kegiatan membaca siswa mampu membuat poster hemat air dengan
kalimat yang sesuai.
4.
Setelah kegiatan membaca siswa
mampu membuat poster hemat air dengan gambar yang sesuai.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Siswa membaca
teks tentang air
2.
Siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang ada seputar teks dan mengisi peta pikiran yang
tesedia
3.
Guru
mengkonfirmasi jawaban siswa dengan kegiatan diskusi
4.
Siswa membaca teks cerita yang
berjudul “Dari sudut Gunung Kidul”.
5.
Siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan teks cerita “Dari Sudut Gunung Kidul” secara berkelompok.
6.
Setelah selesai
mempresentasikan, guru merangkum dan memberikan konfirmasi
7.
Siswa melakukan refleksi
tentang bagaimana sikap siswa dalam memanfaatkan air dalam kegiatan
keseharianmu dengan mengisi tabel yang telah disediakan.
8.
Siswa membuat poster yang di
dalamnya berisi tentang ajakan menghemat air.
9.
Siswa melakukan presentasi
kepada temanmu di kelas lain agar pesan yang ada dalam poster itu tersampaikan.
10. Siswa menceritakan pengalaman melakukan kampanye secara lisan dalam
kegiatan diskusi.
11.
Guru dapat menambahkan
pertanyaan perenungan berdasarkan perenungan di
halaman 150.
Analisis
relevansi Kompetensi dasar dan Indikator
a.
Isi kompetensi dasar dan indikator
Indikator yang ada dalam
buku guru sudah mengacu pada perumusan indikator yang benar, yaitu:
1. Dirumuskan dengan kalimat yang simpel, jelas dan
mudah dipahami.
2. Menggunakan bahasa indonesia yang baik
3. Tidak menggunakan kata kerja yang bermakna ganda
4. Hanya mengandung satu tidakan
5. Menggunakan kata kerja operasional (KKO).
Sedangkan dari hasil
analisis yang kami lakukan mengenai Kompetensi dasar dan indikator yang kami
tulis diatas yang berasal dari dalam buku guru, kami dapatkan kesesuaian antara
Kompetensi dasar dengan indikator yang ada. Kami mengatakan sesuai dikarenakan
antara Kompetensi Dasar dan Indikator yang ada di dalam buku guru itu ada
keterkaitan antara satu dengan satunya. Misalnya KD yang isinya Melaksanakan kewajiban sebagai warga negara di lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat sangat sesuai
dengan indikator yang isinya Membuat refleksi sikap
tentang penggunaan air dalam keseharian. Kesesuaiannya terletak pada kewajiban warga negara di lingkungan, disini
bisa diartikan lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan masyarakat yang dalam
hal penggunaan air dalam keseharian, yang dimana siswa diminta membuat refleksi
mengenai sikap mereka di lingkungan dalam penggunaan air yang tertulis dalam
indikator. Indikator yang ada tentunya sudah menggunakan kata kerja operasional
yaitu menilai sikap, menganilis lingkungan, mengoreksi dan
mengatakan/mengkomunikasikan.
b.
Tujuan Pembelajaran.
Tujuan pembelajaran dalam
kurikulum 2013 harus sesuai dengan materi yang akan disampaikan dan juga harus memuat format A, B,
C, D (Audience,
Behaviour, Condition, dan Degree). Hasil pengamatan dan anailisis kami pada tujuan
pembelajaran 5, suptema 2, tema 4 ini seudah memuat Audience, Behaviour, Condition, dan Degree. Hasil analisi yang kami lakukan menghasilkan
bahwa,
1) Audiencenya adalah siswa itu sendiri yang melakukan
kegiatan pembelajaran.
2) Berhaviournya yaitu perilaku spesifik yang akan muncul oleh
orang yang belajar. Dalam pembelajaran ini adalah menganalisi, mengamati,
menceritakan, mengidentifikasi dan menalar.
3) Conditionnya yaitu dapat menggali dan mencari informasi
sendiri dan belajar sendiri dengan benar dengan menggunakan pendekatan
saintifik diaman guru selalu memantau jalanya pembelajaran yang dilakukan oleh
siswa.
4) Degreenya yaitu siswa memiliki sikap menghargai
penggunaan air, peduli lingkungan air, percaya diri, cermat, tanggung jawab dan
percaya diri.
c.
Kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran yang
benar adalah kegiatan pembelajaran mengacu pada indikator dan tujuan pembelajaran.
Pada kegiatan pembelajaran 5 yang sudah disebutkan diatas ini sudah sesuai
dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang di inginkan.
Alasan kami mengatakan
sesuai karena didalam kegiatan pembelajaran terdapat kegiatan mengenai sikap
kita mengenai penggunaan dan pemanfaatan air yang baik dan benar. Jika kita
menggunakan air seenaknya sendiri tanpa ada aturan seperti penghematan makan
akibat yang akan terjadi adalah sebuah bencana yang akan merugikan diri sendiri
warga masyarakat sekitar dan bahkan negara. Kegiatan yang lain seperti, siswa
memahami cerita mengenai dari sudut gunung kidul. Siswa diminta menjawab
pertanyaan lalu kemudian mengkomunikasinya di depan kelas benar atau tidak
jawabanya. Siswa juga disuruh untuk membuat poster yang
di dalamnya berisi tentang ajakan menghemat air.
Kegiatan kegiatan tersebut
tentunya sesuai dengan indikator yang berisi Membuat
refleksi sikap tentang penggunaan air dalam keseharian dan tujuan pembelajaran yang
berisi Setelah kegiatan membaca dan menganalisa gambar, siswa mampu menjelaskan
manfaat air bagi kehidupan sehari-hari dengan rinci. Setelah berdiskusi, siswa
mampu membuat refleksi sikap tentang penggunaan air sehari-hari secara mandiri. Setelah kegiatan
membaca siswa mampu membuat poster hemat air dengan kalimat yang sesuai. Setelah
kegiatan membaca siswa mampu membuat poster hemat air dengan gambar yang
sesuai. Sehingga dengan demikian atara kegiatan pembelajaran sudah sangat jelas
sangat sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang diinginkan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil analisis yang kami lakukan diatas dapat
kami ambil sebuah kesimpulan bahwa antara Kompetensi dasar, Indikator, Tujuan
Pembelajaran dan Kegiatan semua itu sesuai dan ada keterkaitan antara yang satu
dengan yang lainnya. Meskipun terkadang keterkaitanya hanya sedikit tetapi hal
tersebut tetap saja masih ada keterkaitan.
Walaupun kesemua bagian tersebut sudah saling
terkait tetapi pengembangan buku, terutama buku guru dan siswa masih perlu di tingkatkan.
Karena, hasil analisis kami juga mengatakan bahwa, indikator dalam buku guru
tersebut masih sangat dangkal. Begitu pula dengan materi yang akan disampaikan
kepada siswa masih jauh dari harapan dan kesesuaian.
Saran
1.
Untuk para
guru, usahakan dalam setiap pemilihan buku jangan langsung menggunakan buku
tersebut. Tetapi juga harus terlebih dahulu menelitinya terlebih dahulu supaya
kegiatan belajar mengajar nantinya aka berjalan lancar.
2.
Untuk
pemerintah, seharusnya lebih teliti yang mau mengambangkan buku guru dan siswa
ini menjadi lebih baik lagi supaya pendidikan di indonesia tidak kalah denagan
pendidikan negara lain.
3.
Untuk
mahasiswa, hendaknya mau berfikir kritis mengenai setiap hal termasuk buku guru
dan buku siswa yang mencangkup Kompetensi dasar, Indikator dan tujuan
pembelajaran.
Silahkan di kunjungi ya teman teman 100% Memuaskan
BalasHapus> Hoki anda ada di sini <
1 USER ID UNTUK SEMUA GAME
Kami memberi bukti bukan Janji
Daftar sekarang juga di www.dewalotto.club
MIN DEPO & WD HANYA Rp.20.000,-
UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
WHATSAPP : ( +855 69312579 ) 24 JAM ONLINE
MELAYANI TRANSAKSI VIA BANK :
BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON-NIAGA
Raihlah Mimpi Anda Setiap Hari & Jadilah Pemenang !!!