Disusun
Oleh :
Muhammad Sucahyo (A510120235)
Feri Indri Y (A510120223)
Anisa Fatmawati (A510120208)
Maya Exanti (A510120226)
PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Di Indonesia memiliki
progam pendidikan yang baik karena pemerintah mengupayakan dan memfasilitasi
anak Indonesia untuk bersekolah.Pendidikan merupakan suatu sistem yang mengolah
sebuah input menjadi sebuah output .Input nya yaitu Siswa dan Outputnya siswa
yang siap bekerja dan menciptakan lapangan pekerjaan.Di Indonesia pendidikannya kurang maju dibandingkan dengan
negara lainnya seperti Jepang maupun Singapura mungkin karena strategi yang
dipakai kurang sesuai dengan karakteristik murid Indonesia sehinngga kita
sebagai calon guru kita berkewajiban untuk menemukan sebuah strategi
pembelajaran yang tepat sehingga akan menghasilkan produk pendidikan yang baik
dan dapat bersaing dalam kancah Internasional.
Terciptanya kehidupan bermasyarakat yang
saling asah-asih-asuh,rukun,damai,harmoni tanpa saling curiga merupakan impian
semua orang. Bagi negara Kesatuan Republik Indonesia yang masyarakatnya
majemuk,isu-isu sara mudah sekali digunakan oleh orang atau kelompok yang tidak
bertanggung jawab untuk memecah belah bangsa. Keharmonisan dapat terwujud bila
masing-masing mau terbuka, mau mendengar dan saling memahami kekurangan serta
kelebihan orang lain. Menyadari bahwa hal yang besar dimulai dari hal-hal yang
kecil. Jadi guru dapat memulainya sejak anak-anak duduk di sekolah dasar
melalui model pembelajaran Cooperative Learning.
B.
Rumusan
Masalah
Rumusan masalah
dari penulisan makalah ini :
1. Apa
pengertian dari pembelajaran coorperatif
learning?
2. Apakah
karakteristik dari pembelajaran cooperatif learning?
3. Apakah
tujuan dari pembelajaran cooperative learning?
4. Apasaja
model model pembelajaran cooperatif learning?
5. Bagaimanakah
langkah langkah dari pembelajaran cooperatif learning?
6. Bagaimanakah
model evaluasi pembelajaran cooperatif learning?
7. Apa
peran guru dalam pembelajaran active learning?
C.
Tujuan
Tujuan dari
penulisan makalah ini adalah
1. Kita
dapat mengetahui apa itu pembelajaran cooperatif learning
2. Kita
dapat menegtahui karakteristik dari pembelajaran cooperatif learning.
3. Kita
dapat mengetahui tujuan dari pembelajaran cooperative learning
4. Kita
dapat mengetahui berbagai model pembelajaran cooperative learning
5. Kita
dapat mengetahui langkah langkah dari sistem pembelajaran cooperatif learning
6. Kita
dapat mengetahui model evaluasi dari pembelajaran cooperatif learning
7. Kita
dapat mengetahui peran guru dalam pembelajaran active learning
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Pembelajaran Cooperatif Learning
Model cooperatif
learning adalah suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau
perilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur
kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri atas dua orang atau lebih.
Dimana pada tiap kelompok tersebut terdiri dari siswa-siswa berbagai tingkat
kemampuan, melakukan berbagai kegiatan belajar untuk meningkatkan pemahaman
mereka tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari. Setiap anggota kelompok
bertanggung jawab untuk tidak hanya belajar apa yang diajarkan tetapi juga
untuk membantu rekan belajar. Sehinggga keberhasilan kerja sangat dipengaruhi
oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri. Dalam pendekatan
ini siswa merupakan bagian dari suatu sistem kerja sama dalam mencapai hasil
yang optimal dalam belajar.
Cooperatif learning ini
juga memandang bahwa keberhasilan dalam belajar bukan semata mata harus
diperoleh dari guru, melainkan bisa juga dari pihak lain yang terlibat dalam
pembelajaran itu, yaitu teman sebaya. Disini semua siswa berusaha sampai semua
anggota kelompok berhasil memahamidan melengkapinya. Model pembelajaran
cooperatif learning dikembangkan untuk mencapai setidak tidaknya tiga tujuan
pembelajaran yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap perbedaan
individu dan pengembangan keterampilan sosial.
B. Karakteristik Pembelajaran
Cooperatif Learning
Beberapa karakteristik pembelajaran
cooperatif learning antara lain:
1. Individual
Accountabiliting.
yaitu bahwa setiap individu di
dalam kelompok mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang
yang dihadapi oleh kelompok, sehingga keberhasilan kelompok sangat ditentukan
oleh tanggung jawab setiap anggota.
2. Social
skills.
Meliputi seluruh kehidupan
sosialkepekaan sosial dan mendidik siswa untuk menumbuhkan pengekangan diri dan
pengarahan diri demi kepentingan kelompok. Keterampilan ini mengajarkan siswa
untuk belajar memberi dan menerima, mengambil dan menerima tanggung jawab,
menghormati hak orang lain dan membentuk
keasadaran sosial.
3. Positive
interdependence.
Adalah sifat yang menujukan saling
ketergantungan satu terhadap yang lain didalam kelompok secara positif.
Keberhasilan kelompok sangat ditentukan oleh peran dari setiap anggota
kelompok, kerena setiap anggota kelompok dianggap memiliki kontribusi. Jadi
setiap siswa itu berkolaborasi bukan berkompetisi.
4. Group
Processing
Proses perolehan jawaban
permasalahan dikerjakan oleh kelompok secara bersama sama
C. Tujuan dari pembelajaran
cooperative learning
Cooperative learning mempunyai tujuan pembelajaran yang penting yang man
dapat di resume oleh ibrahim (2000) yaitu:
1.Mencapai hasil belajar berupa prestasi akademik yakni meningkatkan nilai
siswa pada belajar akademik dan perubahan normal yang berhubungan dengan hasil
belajar
2.Dapat menerima secara luas dari orang yang berbeda berdasarkan ras budaya,
kelas social, kemampuan dan ketidak mampuannya.
3.Mengajarkan kepada siswa ketrampilan bekerja sama dan kolaborasi.
D.
Model model
pembelajaran cooperative learning
Dalam cooperative learning terdapat beberapa fariasi model yang di terapkan
di antar lain :
1)jigsaw
Yaitu mendorong siswa aktifdan saling membatu dalam
menguasai materi pelajaran untuk mencapaian prestasi yang maksimal dan
penyelenggarannya di bentuk secara bertahap.
2)Group Invesgation
Pada model
ini siswa di bagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Dan pada
model ini siswa dapat memilih sub topic yang ingin mereka pelajari atau di
tentukan oleh guru.
3)Listening Team
Pada model
ini di awali dengan pemaparan materi pelajaran oleh guru, kemudian guru membagi
kelas menjadi kelompok-kelompok dan kelompokmempunyai peran masing-masing.
E. Langkah Langkah pembelajaran
cooperatif learning
1. Menyampaikan
tujuan dan memotivasi siswa.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan mengkomunikasikan kompetensi dasar yang akan dicapai serta
memotifasi siswa. Sehingga siswa akan mengerti apak hasil dan tujuan dari
pembelajaran yang akan dia pelajari terlebih dahulu.
2. Menyampaikan
informasi
Guru menyampaikan informasi
mengenai materi materi yang akan mereka
bahas dalam sistem pembelajaran cooperatif learning.
3. Mengorganisasikan
siswa kedalam kelompok kelompok belajar
Guru
mengatur dan menginformasikan tiap tiap
individu itu ke dalam kelompok yang
mana. Dan cara pembagianay itu tiap kelompok harus ada satu atau dua siswa yang
pandai, sehingga siswa yang pandai itu dapat membantu dan mengkoordinir teman
teman yang satu kelompok dengannya.
4. Membimbing
kelompok belajar
Guru memotivasi dan memfasilitasi
dalam kelompok kelompok belajar tersebut.
5. Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar
tentang materi pembelajaran yang telah dibahas dalam kelompok kelompok masing
masing.
6. Memberikan
penghargaan
Guru memberikan penghargaan atas
hasil belajar individu dan kelompok.
F. Model Evaluasi Belajar Cooperative
learning.
Dalam model pembelajaran cooperative learning terdapattiga model evaluasi,
ketiga model evaluasitersebutadalahsebagaiberikut:
Padasistemperingkatjelasmenanamkanjiwakompetitif, karenasejakmasaawalpendidikan
formal, siswadipacu agar bisamenjadilebihbaikdariteman-temansekelas,
sehinggasiswa yang jauhmelebihikebanyakansiswa yang dianggapberprestasi, yang
kemampuannyaberada di bawah rata-rata kelasdianggapgagalatautidakberprestasi.
2.
Model Evaluasi
Individual
Dalamsistemini, sistemsiswabelajardenganpendekatandankecepatan yang
sesuaidengankemampuanmerekasendiri.Anakdidiktakbersaingdengansiapa-siapa,
kecualibersaingdengandirimerekasendiri.Teman-temansatukelasdianggaptidakadakarenajaranginteraksiantarsiswa
di kelas.Berbedadengansistempenilaianperingkat, dalampenyajian individual guru
menetapkanstandaruntuksetiapmurid.
3.
Model Evaluasi Cooperative Learning
Sisteminimenganutpemahaman homohominisoclus.
Falsafahinimenekankansalingketergantunganantarmakhlukhidup.Kerjasama merupakankebutuhan
yang sangatpentingartinyabagikelangsunganhidup.
Prosedursistempenilaian Cooperative
Learning diantaranyaadalahtanggungjawabpribadidankelompok.Jadisiswamendapatnilaipribadidannilaikelompok.
G. Peran Guru dalam pembelajaran
Active Learning
Guru dalam cooperative learning
mempunyai beberapa peran untuk melakukannya antara lain:
1. Sebagai Fasilitator
Peran guru sebagai fasilitator harus mempnyai beberapa
sikap sebagai berikut:
a)Mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan
b)Membantu dan mendorong iswa untuk mengingkapkan dan menjelaskan keinginan
dan pembicaraannya.
c)Mmembatu kegiatan dan menyiapkan sumber atau alat.
d)Membina siswa agar setiap siswa, setiap orang menjadi sumber yang
bermanfaat bagi yang lainnya
e)Menjelaskan tujuan kegiatan pada keluarga dan mengatur jalannya dalam
bertukar pendapat.
2. Sebagai Mediator
Guru berperan untuk menjembati atau mengaitkan materi
pelajaran yang sedang di bahas melalui cooperative learning dengan permasalahan
yang nyata di temukan di lapangan.
3. Sebagai Director-Motivator
Guru beperan dalam membimbing serta mengarahkan
jalannya diskusi, membantu kelancaran diskusi tetapi tidak memberikan jawaban.
4. Sebagai Evaluator
Guru berperan dalam menilai kegiatan belajar mengajar
yang sedang berlamgsung.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Model cooperatif
learning adalah suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau
perilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur
kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri atas dua orang atau lebih.
Karakteristik
pembelajaran cooperative learning meliputi individual accountabiliting, social
skills, positive interdependence, group Processing
Tujuan cooperative learning adalah
untuk meningkatkan hasil belajar akademik, menerima terhadap perbedaan
individu, dan mengembngkan ketrmpilan social.
Model- model cooperative lerning
antar lain : jigsaw, group invesgation dan listening team
Langkah langkah pembelajaran cooperative learning
yaitu 1). Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa. 2). Menyampaikan
informasi. 3). Mengorganisasikan siswa kedalam
kelompok kelompok belajar . 4). Membimbing kelompok belajar. 5).
Evaluasi. 6)Memberikan penghargaan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Surtikanti dan Joko Satntoso. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: FKIP UMS
https://sites.google.com/site/nadzoro/Home/cooperative-learning
0 komentar:
Posting Komentar