UJI HOMOGENITAS

| Selasa, 26 Januari 2016
Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisis memang berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Khusus untuk studi korelatif yang sifatnya prediktif, model yang digunakan harus fit (cocok) dengan komposisi dan distribusi datanya. Goodness of fit model tersebut secara statistika dapat diuji setelah model prediksi diperoleh dari perhitungan. Model yang sesuai dengan keadaan data adalah apabila simpangan estimasinya mendekati 0. Untuk mendeteksi agar penyimpangan estimasi tidak terlalu besar, maka homogenitas variansi kelompok-kelempok populasi dari mana sampel diambil, perlu diuji.
        Pengujian homogenitas varians suatu kelompok data, dapat dilakukan dengan cara: 1) Uji F dan 2) Uji Bartlett. Adapun proses pengujian dan rumus yang digunakan untuk pengujian homogenitas varians kelompok data yaitu sebagai berikut:
1). Uji F (digunakan untuk menguji homogenitas varians dari dua kelompok data).

Kriteria Pengujian: Jika: F hitung ≥ F tabel (0,05; dk1; dk2), maka H0 ditolak
                               Jika: F hitung < F tabel (0,05; dk1; dk2), maka H0 diterima
Contoh 4.2
Untuk menguji apakah produksi model A dan model B mempunyai variansi-variansi yang sama, secara random diambil 4 buah model A dan 6 buah model B,. Datanya adalah sebagai berikut.
A: 4 7 6 6
B: 5 1 3 5 3 4
Dengan mengambil = 5%, bagaimana kesimpulan penelitian ini?
Solusi

5.
























5. Daerah Kritis 
    dk pembilang (6-1)=5 
    dk penyebut (4-1)=3, maka 
    harga F tabel=9,01 (lihat tabel distribusi F) 
6. Keputusan uji: Fobs<Ftabel sehingga H0 diterima. 
7. Kesimpulan: variansi populasi homogen



saya copas dari
http://statistikaikip.blogspot.co.id/2015/05/uji-homogenitas.html
hehehehehe 
semangat guyssssss

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲